Anggana Perlu Infrastruktur Penunjang Pertanian

Ditulis Oleh: Sapri Maulana
Rabu, 23 Oktober 2019

kaltimkece.id Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin menggelar reses di Desa Sungai Meriam, Sidomulyo, dan Handil Terusan Kecamatan Anggana. Politikus PDI Perjuangan tersebut mencatat sejumlah aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan.

“Reses ini menggali pokok-pokok pikiran apa yang terjadi di masyarakat. Ada beberapa aspirasi, semoga bisa diperjuangkan,” kata Baharuddin saat dihubungi jurnalis kaltimkece.id, Rabu 23 Oktober 2019. Pertama, Baharuddin memaparkan permintaan kelompok nelayan. Nelayan tambak menginginkan adanya pengadaan ekskavator. Nelayan tangkap menginginkan kapal dan juga mesin kapal. Untuk kelompok tani, sejak beberapa tahun terakhir selalu mendapatkan bantuan. Hanya saja, hal yang diperlukan ialah infrastruktur penunjang sektor tersebut. “Kelompok tani menginginkan akses jalan, agar jalur distribusi hasil produksi mereka lebih mudah dijangkau,” kata anggota DPRD Kukar dari dapil III tersebut. 

Baharuddin baru pertama kali menjadi anggota DPRD Kukar. Sehingga dia akan memperjuangkan aspirasi yang telah diterima pada pengesahan anggaran berikutnya, yakni APBD 2020. Ia juga menjelaskan tentang daerah reses yang dipilih, dengan waktu yang singkat, Baharuddin memilih wilayah terdekat. Yakni di Anggana. Ke depan, Baharuddin ingin menggelar reses di Muara Badak dan Marangkayu. Sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus Baharuddin. Agar warga kukar mendapatkan jaminan kesehatan dan akses untuk menyelesaikan pendidikan. 

Sejak 18 hingga 22 Oktober 2019, 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) menjalani masa reses. Kegiatan tersebut digelar untuk menyerap aspirasi konstituen di masing-masing daerah pemilihan. “Iya, selama lima hari dimulai hari ini. Akan ada pertemuan dengan masing-masing konstituen sebanyak tiga kali dalam lima hari,” kata Sekretaris Dewan Ridha Darmawan saat dihubungi jurnalis kaltimkece.id, Jumat, 18 Oktober 2019. Sebanyak 45 anggota DPRD Kukar berasal dari enam daerah pemilihan (dapil)a, sedangkan Baharuddin berasal dari daerah pemilihan III  Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Marangkayu. (*)