Komisi III DPRD Kukar Pantau Pemindahan IKN

Ditulis Oleh: Sapri Maulana
Minggu, 06 Oktober 2019

kaltimkece.id Anggota Fraksi Golkar DPRD Kutai Kartanegara M Andi Faisal kembali dipercaya menjadi ketua komisi. Jika periode sebelumnya menjadi ketua komisi II, periode 2019 – 2024 ini, Andi Faisal menjadi ketua komisi III yang membidangi pembangunan.

Andi Faisal menuturkan, komisi III akan mendukung program pemerintah pusat terkait pemindahan ibu kota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke sebagian wilayah Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. “Termasuk soal tumpang tindih lahan di bagian Kukar. Komisi III akan mengkaji itu juga,” kata dia.

Kedua, komisi III, kata Andi Faisal juga akan memperhatikan transisi musim panas ke musim hujan di Kukar. Sebab, kerap terjadi bencana banjir dan longsor. Untuk mengatasi itu, komisi III akan mendorong keterlibatan pihak ketiga atau swasta untuk menanggulangi bersama. “Kita akan menginventarisasi kembali dearah-daerah yang perlu pembangunan untuk menanggulangi bencana longsor dan banjir,” kata dia.

Komisi III juga akan menindaklanjuti laporan tentang adanya pembangunan yang proses berjalan, spesifikasi yang tidak sesuai regulasi. Inspeksi mendadak pada proyek yang sedang berjalan pada tahun ini akan dilakukan untuk laporan-laporan yang ia terima dari masyarakat. “Kami juga akan fokus membahas skala prioritas pembangunan jelang pengesahan APBD murni 2020,” kata dia.

Ada yang unik saat pemilihan ketua-ketua komisi. Rapat paripurna pengumuman alat kelengkapan dewan dan komposisinya diskorsing 20 menit oleh pimpinan sidang, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid. Skorsing dilakukan guna memberi kesempatan komisi-komisi menggelar rapat untuk memilih struktur ketua, wakil, dan sekretaris komisi. Komisi III paling cepat merampungkan proses pemilihan tersebut dibandingkan dengan komisi lainnya. (*)