Supriyadi: Pemerintah Mesti Menjadi Bagian Penting Dalam Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Ditulis Oleh: Sapri Maulana
Selasa, 22 Oktober 2019

kaltimkece.id Ketua Komisi I DPRD Kukar dari Fraksi Partai Amanat Nasional Supriyadi menggelar reses di Kecamatan Loa Janan dan Loa Kulu. Kedua kecamatan tersebut masuk dalam daerah pemilihan lima atau dapil lima, asal pemilihan Supriyadi. “Alhamdulillah kita sekaligus mendengarkan program aspirasi 2019 yang sudah maupun yang belum terlaksana,” kata Supriyadi saat dihubungi jurnalis kaltimkece.id.

Pada masa reses kali ini, Supriyadi menyambangi tiga desa. Desa Loa Duri Ulu di Loa Janan, Desa Jembayan dan Sungai Payang di Loa Kulu. Hasilnya, warga meminta agar sektor pertanian, khususnya irigasi harus menjadi perhatian pemerintah. “Kemudian juga di sektor peternakan, masyarakat meminta diberikan sapi untuk bisa diternak,” kata Supriyadi.

Selain dua hal tersebut, kelompok petani juga meminta bantuan traktor saat mengikuti reses yang digelar ketua komisi I tersebut. Untuk itu, Supriyadi meminta kepada pemerintah untuk turut menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Agar (pemerintah) merumuskan kebijakan yang berpihak pada sektor pertanian,” kata dia. Supriyadi bersyukur, selama menjalani reses, antusias masyarakat cukup tinggi. Bagi Supriyadi, kondisi tersebut adalah kondisi yang baik. Sebab, antusiasme masyarakat yang tinggi dapat dikatakan sebagai bentuk kepercayaan dan adanya harapan agar keinginan mereka dapat terpenuhi melalui keberadaan wakil rakyat.

Sejak 18 hingga 23 Oktober 2019, 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) menjalani masa reses. Kegiatan tersebut digelar untuk menyerap aspirasi konstituen di masing-masing daerah pemilihan. “Iya, selama lima hari dimulai hari ini. Akan ada pertemuan dengan masing-masing konstituen sebanyak tiga kali dalam lima hari,” kata Sekretaris Dewan Ridha Darmawan saat dihubungi jurnalis kaltimkece.id, Jumat, 18 Oktober 2019. Sebanyak 45 anggota DPRD Kukar berasal dari enam daerah pemilihan (dapil).Yakni, Dapil I Kecamatan Tenggarong. Dapil II Kecamatan Tenggarong Seberang , Sebulu, dan Muara Kaman. Dapil III Kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Marangkayu. Dapil IV Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Sanga-sanga. Dapil V Loa Janan dan Loa Kulu. Dapil VI Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut, Tabang, Muara Muntai, dan Muara Wis.

Bicara soal anggaran, Ridha tak ingat angka pasti total anggaran untuk reses. Namun untuk perkiraan, sekali pertemuan mendapatkan anggaran sekitar Rp 5 juta. Artinya, masing-masing anggota dewan mendapatkan sekitar Rp 15 juta. “Uang itu untuk memfasilitasi biaya pertemuan para anggota dewan yang menjalani masa reses,” jelas Ridha. (*)