Pariwara Kutai Timur

Memajukan Pertanian Berbasis Teknologi

person access_time 5 years ago
Memajukan Pertanian Berbasis Teknologi

Foto: Rusli (Humas Pemkab Kutim)

Lomba asah terampil untuk memacu dan memotivasi petani.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Senin, 15 Oktober 2018

kaltimkece.id Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur bekerjasama dengan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kutim menggelar lomba asah terampil di halaman Gedung Expo Sangatta. Kamis, 11 Oktober 2018 lalu. Tujuannya, agar memacu dan memotivasi petani dalam menjalankan usaha berbasis teknologi dan mengembangkan fungsi kelembagaan kelompok tani sebagai wadah produksi dan kelas belajar. 

Babak final lomba asah terampil dibuka oleh Bupati Ismunandar dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah  Irawansyah, Ketua DPW Perhiptani Provinsi Kalimantan Timur Ir. Asmirilda, MP., Ketua DPD Perhiptani Kutim Hj. Encek UR Firgasih, wakil ketua DPRD Kutim, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kutim Sri Handayani, Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono, seluruh camat se- Kutim, perwakilan kepala OPD, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutim Suharman, dan para penyuluh pertanian se-Kutim. 

Peserta lomba asah terampil berasal dari 18 kecamatan di Kutim. Yakni para pelaku usaha yang diseleksi masing-masing kecamatan. Yakni terdiri dari petani nelayan, wanita petani nelayan, dan pemuda petani nelayan. 

Bupati Kutai Timur Ismunandar menjelaskan, salah satu bentuk peningkatan sumber daya petani ialah melalui kegiatan lomba asah terampil. Untuk meningkatkan kemampuan, wawasan  dan keterampilan para petani.

“Petani sekarang harus siap menghadapi tantangan teknologi dan informasi yang begitu masif. Bagaimana teknik pemasarannya, sehingga para petani dituntut untuk meningkatkan pengetahuannya. Ya, salah satunya dengan mengikuti lomba asah terampil,” jelas Ismunandar. 

Asah terampil adalah suatu kegiatan yang dilombakan antar provinsi, kabupaten  ataupun kecamatan. Dengan tujuan mengasah pengetahuan, keterampilan, menggali informasi seluas-luasnya dan bagaimana kiat-kita menghadapi tantangan di bidang pertanian.

Ketua Perhiptani Kutim Hj. Encek UR Firgasih mengucapkan rasa syukurnya karena bersama Dinas Pertanian Kutim mampu mengadakan lomba asah terampil dalam rangka HUT ke-19 Kutim.

“Memang diakui masih ada keterbatasan kualitas sumber daya manusia, serta minimnya akses ke fasilitas ekonomi yang tersedia. Ini bisa menjadi alasan belum maksmimalnya potensi pertanian di Kutim. Meski begitu, lomba asah terampil ini adalah hal positif yang dilaksanakan Distan. Karena dengan asah terampil ini,  akan muncul kesadaran dan pemahaman betapa besarnya potensi pertanian di Kutim. Selain itu para petani dan pelaku dunia usaha jadi paham bagaimana bisa mengatasi tantangan yang ada,” kata Firga.

Selaku Ketua Perhiptani Kutim, Firga sangat mengapresiasi terbentuknya organisasi sebagai wadah komunikasi, silahturahmi dan tukar menukar informasi tentang pertanian secara luas.” Semoga Perhiptani bisa terus berkontribusi bagi perkembangan pertanian di Kutim,” harapnya. 

Sebelumnya, babak penyisihan telah dilaksanakan di empat zona di Kutim, babak semifinal dilaksanakan Rabu, 10 Oktober 2018 dengan menghasilkan empat peserta lolos ke final, yakni Kecamatan Telen, Sangkulirang, Rantau Pulung dan Bengalon. Babak final diselenggarakan pada hari Kamis 11 Oktober 2018. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para peserta  di bidang pertanian, serta memupuk rasa kekeluargaan dan keakraban kepada sesama peserta lomba. (pariwara/hms11)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar