Kerja Keras Pemkab Berau Menekan Harga Tiket Pesawat

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 09 Agustus 2022

kaltimkece.id Harga tiket pesawat pulang pergi Berau-Balikpapan masih terbilang mahal. Kondisi ini mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Berau. Pemkab berencana mengirim surat ke Kementerian Perhubungan untuk meminta bantuan mengatasi masalah ini.

“Apakah Kemenhub memberikan subsidi atau penambahan maskapai yang akan terbang ke sini (Berau), apapun itu tidak masalah,” kata Wakil Bupati Berau, Gamalis, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, kondisi riil harga tiket di Berau menjadi salah satu poin dalam surat yang akan dikirimkan ke Kementerian.

Meski demikian, Wabup Gamalis berharap, pemerintah menambah maskapai penerbangan ke Bumi Batiwakkal. Cara ini dinilai lebih efektif menekan harga tiket pesawat. Selain itu dapat mengatasi masalah ketersediaan tiket. Warga disebut kerap tidak mendapatkan kursi penumpang Wings Air, yang menjadi satu-satunya pesawat yang mendarat di Bandara Kalimarau, Berau.

Baca jua artikel terkait: Rintihan Menembus Berau, Tiket Pesawatnya Mahal dan Langka, Jalur Daratnya Kerap Longsor

Berdasarkan traveloka.com, harga tiket pesawat Balikpapan-Berau untuk penerbangan Kamis, 11 Agustus 2022, sebesar Rp 1,8 juta. Sedangkan Berau-Balikpapan pada hari yang sama, harga tiketnya Rp 1,7 juta. Padahal, sebelum pandemi Covid-19, harga tiket pesawat keluar masuk Balikpapan-Berau berkisar Rp 500-800 ribu

Masalah tersebut amat merugikan Berau. Wabup mengatakan, warganya kerap mengeluh soal harga tiket pesawat yang kini terlampau mahal. Kunjungan wisatawan pun menjadi berkurang. Padahal, Berau memiliki sejumlah pariwisata terbaik seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, hingga Labuan Cermin.

“Miris, Berau sebagai penunjang IKN dan pariwisata, harga tiket tidak bisa terkendali,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng, mengatakan, Bupati dan Wabup Berau segera menandatangani surat untuk Kemenhub pada pekan ini. Baru setelah itu surat dikirim. Selanjutnya, tinggal menunggu agenda pemanggilan untuk audiensi. “Kemungkinan, audiensinya dihadiri bupati atau wakil bupati Berau dan DPRD Berau,” katanya. (*)