Pariwara Pemkab Kukar

Bantuan Untuk Sektor Perikanan Kukar

person access_time 1 year ago
Bantuan Untuk Sektor Perikanan Kukar

Salah satu bantuan yang diserahkan berupa 600 kilogram indukan ikan unggul. FOTO: ISTIMEWA.

Selama lima tahun ke depan, setidaknya 25 ribu nelayan produktif akan menjadi sasaran penerima bantuan.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Minggu, 11 Juni 2023

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mengalokasikan bantuan untuk mendukung program pembangunan pertanian berbasis kawasan. Salah satu sektor yang menerima bantuan tersebut adalah sektor perikanan. Pada awal Mei 2023, Pemkab Kukar memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan).

Beberapa kelompok yang menerima manfaat dari bantuan tersebut berada di Desa Rempanga, Desa Sepakat, dan Loa Kulu Kota. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.

"Penyaluran bantuan kelautan dan perikanan ini merupakan bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman, yang merupakan implementasi dari pembangunan pertanian berbasis kawasan," ucap Rendi Solihin kepada kaltimkece.id.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyerahkan secara langsung bantuan kepada KUB dan Pokdakan. FOTO: ISTIMEWA.

Rendi menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup 142 rol kawat tempirai yang diserahkan kepada KUB Cahaya Ketari di Desa Rempanga dan KUB Putra Mahakam di Desa Loa Kulu Kota. 

Selain itu, dua kelompok lainnya, yaitu Pokdakan Lamin Manila Sejahtera di Desa Sepakat dan Pokdakan Mina Mitra Jaya di Desa Loa Kulu Kota, juga menerima bantuan berupa 600 kilogram indukan ikan unggul dan 700 kilogram pakan ikan. Total bantuan yang diberikan mencapai 284 rol kawat tempirai, 1,2 ton indukan ikan unggul, dan 1,4 ton pakan ikan.

Bantuan ini merupakan bagian dari realisasi Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2022-2026, kata Rendi. Selama lima tahun ke depan, setidaknya 25 ribu nelayan produktif akan menjadi sasaran penerima bantuan.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar, pada 2021, sekitar 7.000 nelayan dan pembudidaya telah menerima manfaat dengan anggaran lebih dari Rp 130 miliar. Pada 2022, anggaran sebesar Rp 180 miliar dialokasikan untuk memberikan manfaat kepada 8.500 nelayan dan pembudidaya. Sementara itu, pada 2023, tersedia anggaran sebesar Rp 219 miliar untuk 9.500 nelayan di seluruh Kukar.

"Kami berharap dapat menyelesaikan bantuan untuk 25 ribu nelayan produktif pada 2024, dan mudah-mudahan pada 2023 ini sudah dapat kami selesaikan," jelas Rendi.

Rendi juga berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat memperkuat kelembagaan dan unit usaha dalam pengelolaan sumber daya ikan di desa.

"Semoga seluruh bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan dan penghasilan para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Loa Kulu," demikian harapannya.(adv/prokompimkukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar