Pariwara Pemkab Kukar

Pemkab Kukar Hadiri Hari Malaria Sedunia

person access_time 1 year ago
Pemkab Kukar Hadiri Hari Malaria Sedunia

Puncak Hari Malaria Sedunia 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di titik nol kawasan otoritas IKN pada Kamis, 15 Juni 2023, FOTO: ISTIMEWA.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Wiyono, mengatakan bahwa Kukar telah ditetapkan sebagai daerah yang bebas dari malaria.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Sabtu, 17 Juni 2023

kaltimkece.id  Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Wiyono, menghadiri acara puncak Hari Malaria Sedunia 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di titik nol kawasan otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis, 15 Juni 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tersebut dirangkaikan dengan penyerahan piagam sertifikat eliminasi malaria. Penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang dianggap sukses dalam penanggulangan malaria di daerah.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Wiyono, mengatakan bahwa Kukar telah ditetapkan sebagai daerah yang bebas dari malaria. Namun, ia berharap hasil sertifikasi eliminasi malaria tersebut tidak membuat seluruh pihak terlena.

"Malaria adalah penyakit berbahaya. Seluruh pihak harus mencegah penularannya," ucap Wiyono kepada kaltimkece.id.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tetap berperan aktif bersama-sama menjaga kebersihan di sekitar lingkungan pemukiman warga daerah.

"Oleh karena itu, dukungan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan adalah hal utama. Artinya, mencegah itu lebih baik daripada mengobati," ujar Wiyono.

Sementara itu, saat ditanya mengenai komitmen bersama seluruh kabupaten dan kota di Kaltim untuk menjadi bebas malaria pada 2026, Wiyono, mengatakan Pemkab Kukar sangat mendukung dan berkomitmen terkait hal tersebut.

Menurutnya, dengan adanya sertifikasi eliminasi malaria dari Kemenkes RI untuk seluruh kabupaten dan kota di Kaltim, akan sangat berpengaruh bagi daerah. Investor akan mempertimbangkan segala aspek sebelum menginvestasikan uang mereka di Benua Etam, salah satunya adalah kesehatan warga daerah.

"Harapannya, jika se-Kaltim ini bisa bersih dari malaria, tentunya ini akan berdampak lebih luas bagi Kaltim, khususnya pada investor yang akan masuk ke Kabupaten Kukar," pungkasnya.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar