Kesehatan

Kabar 15 Warga Samarinda Dalam Pemantauan COVID-19, Statusnya Dipastikan Negatif

person access_time 4 years ago
Kabar 15 Warga Samarinda Dalam Pemantauan COVID-19, Statusnya Dipastikan Negatif

Ilustrasi virus corona. (m nauval/kaltimkece.id)

Kabar ini sempat membuat heboh. Karena sebelumnya tak terdengar belasan warga Samarinda dalam pemantauan.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Kamis, 12 Maret 2020

kaltimkece.id Beredar kabar 15 warga Samarinda masuk pemantauan COVID-19 atau virus corona. Angka tersebut dirilis Diskominfo Samarinda. Bersumber dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda dan pemasok data lain.

"Ya, kebetulan dari DKK, yang dari 112 ada enam. Sisanya itu dari DKK, puskesmas dan dari sumber lain," ungkap Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, saat dikonfirmasi Kamis malam, 12 Maret 2020.

Menurut Aji Syarif, Diskominfo dalam hal ini membagikan kabar dalam bentak infografis. Dijabarkan berdasarkan rilis DKK. Namun secara teknis pihaknya tidak mengetahui secara pasti seperti apa sumber data itu diperoleh.

Unggahan itupun dengan segera jadi sorotan di media sosial. Sebelumnya tak pernah tersiar kabar belasan warga Kota Tepian masih dalam pemantauan virus corona. Aji pun menyayangkan informasi sempat tersebar tanpa tercantum sumber data diperolah.

"Itu tidak dicantumkan di bagian bawahnya dari DKK. Seolah-olah dari Diskominfo mengumumkan," jelasnya.

Ia mengimbau agar warga menanggapi dengan tenang data rilis pemantauan tersebut. "Tidak usah terlalu dibesar-besarkan. Itu kan baru pemantauan belum positif COVID-19. Jadi tidak perlu dikhawatirkan," tandasnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Samarinda dr Osa Rafshodia, membenarkan angka yang dirilis tersebut. Namun ditegaskan, 15 warga tersebut masih dalam pemantauan. Bukan terdiagnosa virus corona. Malah bisa juga disebut negatif. "Tetapi tidak ada isolasi dan tidak ada kenaikan status," timpalnya.

Diskominfo merilis data hasil pemantauan COVID-19 di Samarinda pada Kamis sore, 12 Maret 2020. Dari data yang dipublikasikan, sebanyak 20 laporan ditindaklanjuti. Selain itu, 15 orang masuk pemantauan dan 10 di antaranya telah selesai dalam masa pemantauan.

Dari 15 orang yang dipantau tersebut, terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan. Hasilnya dinyatakan negatif terjangkit virus yang kini tengah menjadi ancaman global tersebut. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar