Dua Lagi Kasus Positif Cluster Gowa, Rapid Test Sembilan Orang dari Magetan Reaktif Covid-19

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 27 April 2020

kaltimkece.id Dua kasus lagi terkonfirmasi covid-19 di Kaltim. Keduanya lagi-lagi dari cluster Gowa. Sementara rombongan yang baru datang dari Magetan, turut didapati reaktif covid-19 dari rapid test yang diikuti.

Senin, 27 April 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, menyebut bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim pada 27 April 2020 bertambah dua. Keduanya pelaku perjalanan dari Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pertama, satu kasus di Kutai Timur dengan kode pasien KTM 13. Laki-laki usia 52 tahun. Keluhan demam, batuk, pilek, serta hasil rapid test reaktif Covid-19. Dilakukan perawatan isolasi sejak 14 April 2020 di RSUD Kudungga Sangatta.

Satu kasus di Balikpapan dengan kode BPN 28, laki-laki usia 56 tahun. Melakukan isolasi mandiri di rumah sejak 20 April 2020. Hingga saat ini total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 107 kasus.

Dengan penambahan dua kasus tersebut, maka cluster Gowa kini mencatatkan hingga 56 kasus di Kaltim. Tak sedikit yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan menunggu hasil uji swab.

Namun belum berakhir waswas dari cluster Gowa, Kaltim dihadapkan juga dengan potensi cluster dari Magetan. Hingga saat ini di Samarinda tercatat ada 46 orang dari daerah tersebut. Lima di antaranya mendapat hasil rapid test reaktif terhadap Covid-19.

Sedangkan di Balikpapan ada 24 orang, dua di antaranya juga reaktif Covid-19. Di Kutai Kartanegara pun ada dua kasus yang juga reaktif Covid-19. Sementara di Paser sejauh ini terdata satu orang.

Penambahan PDP

Pada 27 April 2020 di Kaltim juga terdapat tambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13 orang. Delapan dari Kutai Kartanegara. Tujuh di antaranya pelaku perjalanan dari Gowa. Seluruhnya laki-laki. Usia 37 hingga 68 tahun. Keluhan demam, batuk, serta hasil rapid test reaktif Covid-19. Dua kasus dirawat isolasi di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Lima lainnya di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

Adapun satu kasus lainnya di Kukar merupakan perempuan 52 tahun. Kontak erat PDP yang terhubung cluster Gowa. Keluhan batuk dan terdapat gambaran bronchitis. Hasil rapid test juga reaktif Covid-19. Dilakukan perawatan isolasi di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

Satu berikutnya dari di Kutai Barat. Laki-laki 55 tahun. Pelaku perjalanan Lampung, Jakarta, dan Bogor. Memiliki keluhan batuk, lesu, dengan comorbid TB Paru. Telah berobat ke klinik namun tak ada perbaikan. Pada 27 April 2020 dini hari dirujuk ke RSUD Harapan Insan Sendawar dan dilakukan penanganan di IGD. Kondisi terus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia.

Tiga kasus lainnya di Kutai Timur. Dua laki-laki 36 tahun dan enam tahun. Keluhan demam, batuk, sesak napas. Dilakukan perawatan isolasi di RSUD Kudungga Sangatta. Satu kasus lainnya, laki-laki 26 tahun. Kontak erat dua PDP sebelumnya. Keluhan demam, batuk, dan pilek.

Adapun satu kasus di Paser merupakan laki-laki 21 tahun. Pelaku perjalanan ke Balikpapan dan kontak erat kasus PSR 01. Keluhan sakit tenggorokan dan dilakukan perawatan isolasi di RSUD Panglima Sebaya.

“Hingga saat ini total PDP Covid-19 di Kaltim ada 499 kasus,” terang Andi M Ishak.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga mendapat 19 hasil negatif pada 27 April 2020 ini. Tujuh hasil tersebut adalah PDP di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Lima kasus di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Enam di  Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan dan satu di Rumah Sakit Dr R Hardjanto Balikpapan.

Hasil tersebut juga berbarengan satu pasien terkonfirmasi sembuh dari Covid-19. Sehingga total pasien sembuh di Kaltim ada 12.

"Satu kasus di Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kode pasien PPU 04, laki-laki, usia 19 tahun dari cluster Gowa. Dirawat sejak 3 April 2020 di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil laboratorium hasilnya negatif. Serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan khusus kasus terkonfirmasi Covid-19 menyatakan secara klinis kondisi pasien sudah sangat baik," pungkas Andi. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: