Pendidikan

Gagasan Unmul agar Masyarakat Kaltim Terlibat Pembangunan IKN

person access_time 2 years ago
Gagasan Unmul agar Masyarakat Kaltim Terlibat Pembangunan IKN

Prof Bohari Yusuf (paling kiri) menjadi pembicara dalam seminar nasional di Samarinda.

Perguruan tinggi di Bumi Etam diminta berinovasi agar dapat mencetak manusia berkompeten.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Rabu, 10 Agustus 2022

kaltimkece.id Perguruan tinggi di Kalimantan Timur diminta meningkatkan kualitasnya. Ini agar perguruan tinggi dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Manusia yang berkompeten diyakini dapat memajukan daerah, termasuk menyukseskan pembangunan ibu kota negara Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Prof Bohari Yusuf, dalam sebuah seminar nasional di sebuah hotel di Samarinda Kota, Sabtu, 6 Agustus 2022. Sebelum seminar dimulai, lebih dulu dilangsungkan pelantikan anggota Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (DPC ADRI) Kaltim.

Dalam seminar bertema Menakar dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kaltim dalam Menyongsong Ibu Kota Nusantara itu, Prof Bohari memaparkan sejumlah gagasan agar perguruan tinggi bisa memetik manfaat dari pembangunan IKN. Pertama, Unmul harus menjadi kampus berbasis digital karena IKN Nusantara mengusung konsep first real smart digital city. Kedua, Unmul harus memfokuskan kajian program studi yang relevan. Ini untuk menyesuaikan konsep the first real green and forest city yang juga diusung Nusantara.

Ketiga, perguruan tinggi di Kaltim harus mencetak lulusan berkualitas. Perpindahan IKN disebut akan meningkatkan jumlah penduduk 1,4 juta dalam kurun 10 tahun sehingga diperlukan SDM yang berdaya saing. Usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM juga harus lebih diberdayakan.

“Diperlukan perguruan tinggi yang dinamis, responsif, adaptif, akseleratif, dan menjadi rujukan inovasi agar masyarakat lokal dapat turut andil dalam pembangunan IKN,” kata Prof Bohari.

Infografik Unmul hadiri seminar nasional di Samarinda. 
DESAIN GRAFIS: MUHAMMAD IMTIAN NAUVAL-KALTIMKECE.ID
 
Dipindahkannya IKN ke Kaltim, Prof Bohari melanjutkan, membuat banyak orang tertarik membangun perguruan tinggi di provinsi. Oleh sebab itu, dia menyarankan, perguruan tinggi di Kaltim melakukan inovasi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Kaltim. Dengan begitu, masyarakat lokal dapat berpartisipasi dalam pembangunan Nusantara.

 

“Persiapkan diri sejak saat ini karena waktunya tidak panjang lagi,” ujarnya. Dia menyampaikan, Unmul telah menandatangani nota kesepahaman bersama Kementerian Ketenagakerjaan dalam hal menyediakan tenaga kerja untuk pembangunan IKN.

Seminar nasional tersebut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK; Ketua Umum ADRI, Fathoni Rodli; dan Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, M. Abzar. Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan rapat kerja DPC ADRI Kaltim. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar