PARIWARA

Daerah 3T Kaya Talenta Perlu Diprioritaskan

person access_time 5 years ago
Daerah 3T Kaya Talenta Perlu Diprioritaskan

Foto: Istimewa

Pembibitan atlet belum menjangkau daerah-daerah tertinggal. Padahal kabupaten seperti Mahakam Ulu, punya potensi yang belum maksimal digali.

Ditulis Oleh: Fachrizal Muliawan
Jum'at, 21 Juni 2019

kaltimkece.id Komisi X DPR RI pada Rabu, 19 Juni 2019, menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora). Bahasan rapat cukup penting. Yakni penyampaian pagu indikatif di kementerian pada 2020. Dalam rapat di Gedung DPR RI, Senayan, disampaikan bahwa pagu indikatif anggaran di Kemenpora adalah Rp 1,4 triliun.

Menurut Menpora Imam Nahrowi anggaran tersebut masih kurang. Kemenpora mengusulkan penambahan. "Setelah dianalisa dan penelitian kembali, ada kebutuhan pagu prioritas pada 2020 sebesar Rp 555,4 miliar," ungkap Imam.

Proyek-proyek prioritas 2020 pun dipaparkan. Di antaranya penguatan Gerakan Masyarakat Sehat, Germas, melalui kampanye. Meliputi olahraga tradisional, kampanye olahraga olimpik di sekolah dan perguruan tinggi. Serta kampanye olahraga masyarakat. "Selain itu, prioritas lainnya meliputi pelatihan kewirausahaan," ujar Imam.

Proyek kewirausahaan tersebut rencananya dijalankan melalui pemuda kader yang difasilitasi dalam pengembangan kewirausahaan.

Sementara itu, Hetifah Sjaifudian, wakil ketua komisi X DPR RI, menyampaikan kepada Menpora bahwa program-program prioritas yang dipaparkan sudah bagus. Namun disarankan Kemenpora tahun depan melirik perekrutan atlet-atlet di daerah-daerah seluruh Indonesia.

Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim itu menyebut, sebagai wakil rakyat yang dipilih dari provinsi yang memiliki daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), dia sadar banyak talenta atlet daerah yang belum ditemukan. "Banyak bibit-bibit atlet berbakat," ujarnya.

Minimal, lanjut Heti, dukungan lewat fasilitas olahraga. Dia mencontohkan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Saat melakukan kunjungan ke sana, Heti bersama komisi X melihat banyak prestasi yang ditelurkan anak muda di sana.  "Sayang, tak ada satu pun gelanggang olahraga (GOR)," ujarnya.

Hal sama, lanjut dia, mungkin terjadi juga di Kabupaten Mahakam Ulu, sebagai daerah 3T di Kaltim. "Ke depan saya mendorong daerah-daerah 3T namun kaya bibit talenta atlet mesti jadi prioritas," ucapnya. Hetifah mengapresiasi program yang kini telah dijalankan Kemenpora. Di antaranya pembagian peralatan olahraga kepada klub-klub olahraga. "Semoga bantuan tersebut dapat ditingkatkan pada 2020," tutupnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar