Pariwara Kutai Timur

Mengintip Jam Kerja Pemkab Selama Ramadan

person access_time 5 years ago
Mengintip Jam Kerja Pemkab Selama Ramadan

Dok. Humas Pemkab Kutim

Ditulis Oleh: PARIWARA
Senin, 06 Mei 2019

kaltimkece.id Menjalankan ibadah puasa ramadan, tak menghalangi Aparatur Sipil Negara atau ASN dan juga Tenaga Kontrak Kerja Daerah  atau TK2D Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk tetap menjalankan pelayanan publik.

Menindaklanjuti surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 394 Tahun 2019, 26 April 2019 tentang penetapan jam kerja bulan ramadhan 1440 Hijriah, Pemkab Kutim memberikan toleransi kepada seluruh ASN dan TK2D. Hal tersebut dilakukan demi menunjang peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah puasa pada Bulan Suci  Ramadan 1440 Hijriah.

Dalam surat edaran Nomor 060/275/ORG.III, Bupati Kutim menyampaikan beberapa hal. Yakni bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan 5 hari kerja diberikan toleransi Senin-Kamis pukul 08.00 – 15.30 wita. Sedangkan Jum’at pukul 08.00 – 11.00 wita.

Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan 6 hari kerja diberikan toleransi Senin-Kamis pukul 08.00 – 14.00 wita sedangkan Jum’at pukul 08.00 – 11.00 wita.

"Jumlah jam kerja efektif instansi Pemkab Kutim yang melaksanakan 5 sampai 6 hari kerja selama bulan suci ramadhan 1440 H minimal 32,50 jam perminggu," demikian kata Ismu dalam surat edaran dimaksud.

Kemudian ada beberapa kegiatan rutin yang ditiadakan. Seperti Apel Pagi dan Senam Pagi dihari Jum’at. Namun Absen sidik jari tetap dilaksanakan dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan.

Ajakan Bupati Saat Ramadan

Saat Bupati Kutai Timur Ismunandar meresmikan Masjid Ar-Raudhah Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon, Jumat lalu, 3 Mei 2019.

Dalam sambutannya, Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan DSN Grup  yang menaungi PT BPN memiliki kerja sama yang baik dengan masyarakat sekitar, sebelumnya di Wahau membangun masjid yang besar dan sekarang dilanjutkan Desa Tepian Langsat membangun masjid yang sekarang sudah bisa langsung digunakan.

“Mari kita (warga desa) pelihara dan kita makmurkan Masjid (Ar-Raudhah ) yang megah ini, mulai kita sholati 5 waktu secara berterus menerus jangan sampai kosong,” ungkap Ismunandar.

Ismunandar menambahkan sebelumnya (DSN Grup) juga sudah berkontribusi dalam pembangunan, Kantor Desa, gedung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, Badan Permusyawaratan Desa, dan kantor adat di Desa Tepian Langsat .

Senada, Imam Suparlan mengatakan kami (DSN Grup) juga bersinergi dengan masyarakat sekitar. mensejahterahkan masyarakat dan membangun desa Tepian Langsat melalui Bumdes, Koprasi, dan kerja sama kemitraan lain.

“Kami berharap dengan berdekatannya bulan ramadhan masjid ini (baru diresmikan) dapat dimakmurkan dengan kegiatan-kegiatan dibulan suci tersebut,” kata Imam.

Sementara itu, Kades Tepian Langsat Zeky Hamzah  menyampaikan diawalin pembangunan masjid ini menggunakan dana CSR dari PT BPN sempat mangkrat dan kemudian PT BPN diakusisi oleh DSN Grup hingga  terselesaikan dan dapat digunakan mulai hari ini.

"Kita harus berterimakasih pada pendahulu Desa Tepian Langsat sebelumnya berkat mereka kita mampu memiliki mesjid besar ini, sejarah bahkan mengatakan kita hampir bergabung dengan Desa Sepaso tapi kita mampu berdiri hingga hari ini,” terangnya.

Ia menambahkan dengan peran Pemkab Kutim dan stakeholder tidak akan bisa membangun Desa Tepian Langsat ini sendirian. Untuk itu ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya dan juga untuk masyarakat desa yang mendukung. (pariwara/hms7)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar