Pariwara Mahakam Ulu

Tiga Pelantikan Pengurus KTNA dalam Seminggu, Genjot Pembangunan Ekonomi Pertanian

person access_time 4 years ago
Tiga Pelantikan Pengurus KTNA dalam Seminggu, Genjot Pembangunan Ekonomi Pertanian

Momen pelantikan pengurus KTNA di kecamatan. (adolf reisha ding/kaltimkece.id)

Dunia pertanian salah satu sektor penting di Mahulu. Kelangsungannya mendapat atensi khusus Bupati Bonifasius Belawan Geh.

Ditulis Oleh: Adolf Reisha Ding
Senin, 09 Desember 2019

kaltimkece.id Pelantikan dan Pengukuhan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di tiga kecamatan dalam waktu seminggu. Bupati beserta rombongan mendorong kepemimpinan baru untuk memotivasi anggota agar lebih fokus demi kesejahteraan petani Mahakam Ulu.

Bonifasius Belawan Geh selaku Bupati sekaligus Ketua KTNA Mahakam Ulu, melakukan kunjungan pertamanya ke Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung. Ditemani Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mahulu, Saripudin. Selain melantik kepengurusan tingkat kecamatan yang nantinya diharapkan memudahkan para petani dan dinas terkait berkomunikasi mengenai permasalahan yang ada di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, Boni sangat menaruh harapan sekali terhadap sektor ini. 

“Kita punya sudah punya aset. Hampir keseluruhan masyarakat kita memang berbasis di pertanian. Ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, ditambah kita punya lahan yang luas untuk digunakan. Ini adalah keunggulan kita.” ucapnya. 

Pemerintah memang saat ini masih berfokus pada sektor pembangunan jalan dan infrastruktur. Sebagai otonomi daerah baru Mahakam Ulu hampir tertinggal jauh dibandingkan daerah lain khususnya perekonomian. Sampai saat ini jalur transportasi sungai masih menjadi primadona masyarakatnya di sana sebab nyaman dan sangat singkat dibandingkan menggunakan jalan darat yang baru terjamah aspal sepanjang 17 kilometer. Namun itulah yang pemerintah bisa lakukan dan bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan sektor perkebunan dan pertanian.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, di bawah kepemimpinan Bonifasius, telah banyak program dan bantuan yang telah dilakukan. Pengadaan bibit kakao, pemberian alat operasional yang memudahkan bagi petani, dan juga lahan melalui kelompok tani ini telah berjalan dengan baik dari pemerintahan maupun masyarakatnya. Namun Saripudin mengatakan bahwa saja Mahulu harusnya bisa lebih meningkatkan produksi khususnya perkebunan dengan luas lahan sampai saat ini mencapai 1.500 hektare yang terbagi di seluruh kecamatan.

Pemerintah terus mendukung demi kemajuan petani agar bisa lebih sejahtera. Misalnya, Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB). Agustinus Teguh Santoso selaku kepala dinas bertutur dalam pelantikan KTNA di Long Hubung, Long Pahangai dan Long Apari. Betapa pentingnya masyarakat mengurus jaminan kesehatan. “Keterkaitannya dengan dinas kesehatan. Petani tetap harus memiliki tubuh yang sehat bugar dan tetap memperhatikan kesehatan. Kalau petani sakit tak perlu pusing memikirkan biaya perawatan, pemerintah lah yang membayar. Makanya seluruh anggota kelompok tani harus mendaftarkan dirinya,” ujarnya.

Adapun PUPR, Acara KTNA di tiga kecamatan ini sekaligus temu wicara antar petani dan narasumber dari pemerintahan. Mereka saling berdialog mengenai pembangunan khususnya pertanian. “Semua bisa dilaksanakan apabila sesuai anggaran mencukupi dan telah masuk pembahasan musrenbang kampung,” ucap Andy Abeh, Kepala Dinas PUPR Mahulu.

 Dinas Perhubungan pun senada, Toni Imang selaku Kepala Dinas Perhubungan Mahakam Ulu bersiap menyediakan anggaran untuk semacam transportasi khusus pengangkutan hasil perkebunan dan pertanian jika telah berhasil meningkatkan produksi. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar