Pariwara Pemkab Kukar

Kukar Miliki Lima Rabies Center

person access_time 1 year ago
Kukar Miliki Lima Rabies Center

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Kukar, salah satu Rabies Center yang ada di Kukar. FOTO: ISTIMEWA.

Supriyadi memastikan bahwa stok vaksin rabies di Kukar cukup. 

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Sabtu, 24 Juni 2023

kaltimkece.id Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara melakukan antisipasi infeksi penyakit rabies di Kukar. Salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan fasilitas Rabies Center di kabupaten tersebut.

Lokasi yang ditetapkan sebagai Rabies Center adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Kukar, Puskesmas Kota Bangun, Puskesmas Muara Badak, Puskesmas Muara Jawa, dan Puskesmas Kembang Janggut. Setiap Rabies Center yang ditunjuk dilengkapi dengan vaksin Anti rabies.

Berdasarkan data Dinkes Kukar, hingga akhir Juni 2023, sudah terdapat 67 kasus gigitan yang terinfeksi rabies. Sementara itu, pada 2022, tercatat 133 kasus gigitan. Dari total 200 kasus dalam dua tahun terakhir, semua pasien dinyatakan sembuh.

"Belum ada yang meninggal karena semua diantisipasi melalui vaksin," ucap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, pada Jumat, 23 Juni 2023, kepada kaltimkece.id.

Supriyadi menjelaskan bahwa selama ini masyarakat langsung melaporkan dan pergi ke Puskesmas atau Rabies Center setelah digigit. Sebagai tindakan awal dalam mengantisipasi kasus rabies, dilakukan penyuntikan vaksin secara langsung. Namun, untuk pertolongan pertama setelah digigit, langkahnya adalah mencuci lokasi gigitan dengan sabun dan air mengalir.

Secara umum di Kukar, kasus gigitan rabies paling sering disebabkan oleh hewan seperti anjing, kucing, dan monyet. Sebagian besar kasus terjadi di wilayah hulu Kukar, dengan dominasi gigitan dari monyet. Sementara itu, di perkotaan, gigitan dari kucing dan anjing lebih dominan.

Selain itu, Supriyadi memastikan bahwa stok vaksin rabies di Kukar cukup. Terdapat sembilan vial vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan 250 vial dari APBD Kukar. 

"Sejauh ini, ketersediaan vaksin aman," tambahnya.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar