Fira Lifia Lokananta, Anak Sulung Kopka Azmiadi Mendapat Beasiswa Untag Samarinda

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Sabtu, 28 Januari 2023

kaltimkece.id Babinsa Sungai Dama, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, barangkali tak pernah menyangka, inisiatifnya menyewa 4 unit alat berat mendapat perhatian luar biasa. Empat unit alat berat dia sewa dengan uang pribadinya Rp 22 juta demi mengevakuasi truk trailer yang menutup jalan pada Rabu, 18 Januari 2023. Truk trailer berbobot lebih dari 30 ton terparkir melintang karena tak kuat menanjak Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandaradinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.

Berkat ketulusan hatinya, Kopka Azmiadi mendapatkan berbagai penghargaan. Terbaru, Kopka Azmiadi bertemu khusus dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di Markas Besar TNI AD pada Selasa, 24 Januari 2023 di Jakarta. Didampingi Komandan Kodim 0901/Samarinda, Kolonel ARM Novi Herdian. Oleh KASAD, Kopka Azmiadi diberi penghargaan berupa Prioritas Tes Pusat Sekolah Calon Bintara (Secaba).

Kamis, 26 Januari 2023 sepulang dari Jakarta, Kopka Azmiadi dan istrinya, Suhartati, dipanggil oleh pihak Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda. Yayasan Untag Samarinda memberi apresiasi kepada Kopka Azmiadi, berkat inisiatifnya membantu masyarakat. Dengan memberikan beasiswa kepada anak sulung Kopka Azmiadi, Fira Lifia Lokananta yang merupakan mahasiswa semester 7, Fakultas Psikologi, Untag Samarinda.

Beasiswa Untag diberikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Untag Samarinda, Profesor Awang Faroek Ishak, disaksikan Ketua Yayasan Untag Samarinda, Dayang Dona Walfiaries Tania dan jajaran. Juga hadir Rektor Untag Samarinda, Dr Marjoni Rachman, Dekan Fakultas Psikologi dan sejumlah dosen.

Awang Faroek mengatakan, pemberian beasiswa untuk meringankan beban Kopka Azmiadi sebagai orang tua, dalam kewajibannya membiayai putrinya menempuh pendidikan di Untag Samarinda hingga lulus.

“Kami memberikan apresiasi ini sebagai contoh buat kita semua akan pentingnya saling membantu tanpa pamrih. Saling peduli dan pentingnya toleransi kepada sesama untuk kepentingan umum. Harapan saya, ini pembelajaran bagi seluruh mahasiswa Untag, kelak dapat terus menjadi lulusan yang terbaik, berguna bagi nusa dan bangsa, kebanggaan almamater Untag Samarinda,” tutur Awang Faroek.

“Fira adalah anak baik. Saya mendapatkan laporan dari Dekan dan para dosennya. Mudah bergaul dan tidak memilih dalam berteman. IPK terakhirnya 3,40 memuaskan. Semoga Fira menjadi salah satu mahasiswi Untag Samarinda yang akan terus menjaga nama baik kampus dan pembuatan skripsinya berjalan lancar,” jelas Marjoni.

Di kesempatan itu, Fira juga mengucapkan terima kasih atas beasiswa yang diberikan kepadanya tersebut. “Terima kasih. Saya tidak menyangka akan diberikan beasiswa ini. Insha Allah saya akan belajar lebih giat lagi untuk menggapai cita-cita menjadi psikolog anak,” ujarnya.

Kopka Azmiadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Untag Samarinda atas perhatian kepada dirinya dan anak sulunya, Fira. Ia berharap sang putri tetap menjadi pribadi yang rendah hati, terus berbuat baik kepada siapapun, dan segera menyelesaikan pendidikan. Sehingga cita-citanya segera terwujud.(*)