Pendidikan

Setelah Luluskan 1.127 Mahasiswa, Unmul Siapkan Tenaga Kerja Lokal untuk Pembangunan IKN

person access_time 2 years ago
Setelah Luluskan 1.127 Mahasiswa, Unmul Siapkan Tenaga Kerja Lokal untuk Pembangunan IKN

Wisuda kedua Universitas Mulawarman tahun ini diikuti 1.127 lulusan. (foto: istimewa)

Unmul akhirnya mengadakan wisuda 100 persen tatap muka. Kepada lulusan berprestasi dan korban Covid-19, ada apresiasi dari kampus.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Sabtu, 25 Juni 2022

kaltimkece.id Menggunakan pakaian toga, ribuan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) berkumpul di GOR 27 September, kampus Gunung Kelua, Samarinda, Sabtu, 25 Juni 2022. Mereka tengah mengikuti wisuda tatap muka gelombang kedua pada tahun ini.

Kepada kaltimkece.id, Wakil Rektor Bidang Akademik, Profesor Mustofa Agung Sardjono, menyebut, wisuda tersebut diikuti 1.127 lulusan dari 13 fakultas. Programnya dari diploma, sarjana, profesi, dan pascasarjana.

Rinciannya, Fakultas Ilmu dan Bisnis (FEB) sebanyak 206 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) 111 orang; Fakultas Pertanian 65 orang; Fakultas Kehutanan 41 orang; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 221 orang; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 24 orang; Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) 53 orang; Fakultas Hukum 62 orang; Fakultas Teknik 124 orang; Fakultas Kedokteran 33 orang; Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) 30 orang; Fakultas Farmasi 88 orang; Fakultas Ilmu Budaya 62 orang; dan Pascasarjana Ilmu Lingkungan tujuh orang.

“Alhamdulillah, wisuda hari ini dilakukan secara tatap muka seratus persen setelah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Unmul,” tutur Profesor Mustofa. Ia menyebutkan, jumlah mahasiswa Unmul yang teregistrasi pada semester ganjil 2021/2022 adalah 35.975 orang. Terbanyak dari FKIP yang mencapai 7.773 orang.

_____________________________________________________PARIWARA

Dalam wisuda tersebut, Rektor Unmul, Profesor Masjaya, mengingatkan para lulusan menjaga nama baik Unmul. Mengingat, membesarkan dan memajukan kampus disadari tidak bisa dilakukan segelintir orang. Apalagi, kata dia, pada 27 September nanti Unmul berusia 60 tahun. Maka diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak.

“Usia 60 tahun itu tidak muda lagi. Tetapi, jika dianalogikan sebagai seorang manusia, puncak karier bisa terlihat saat ini. Alhamdulillah, Unmul sudah banyak prestasi. Jadi, mari kita bahu-membahu menjaganya demi kemajuan Unmul dan negara,” ucapnya.

Profesor Masjaya juga memberikan apresiasi kepada lulusan-lulusan berprestasi. Mereka dipersilakan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya tanpa tes. Apresisi ini juga berlaku untuk alumnus yatim dan piatu yang menjadi korban Covid-19.

Selain itu, Profesor Masjaya menyampaikan, Unmul siap memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mendapatkan sertifikasi keahlian kompetensi. Ini dilakukan untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing di dunia kerja. Termasuk menyiapkan tenaga untuk pembangunan ibu kota negara Nusantara.

“Setelah pelatihan dan pendampingan, mereka akan mendapatkan sertifikasi kompetensi,” bebernya

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Saat ini, sambungnya, Unmul tengah memetakan potensi kerja kerja, khususnya di Penajam Paser Utara. Ia berharap, program ini bisa membantu masyarakat Kaltim melihat peluang kerja. “Yang lebih penting lagi, penduduk lokal tidak menjadi penonton dalam perpindahan IKN,” pungkasnya. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar