Ragam

Diskusi Online Bareng Ketua IDI Kaltim, Menjaga Benua Etam dari Pandemi Covid-19

person access_time 4 years ago
Diskusi Online Bareng Ketua IDI Kaltim, Menjaga Benua Etam dari Pandemi Covid-19

Ketua IDI Kaltim Dr dr Nataniel Tandirogang. (istimewa)

Covid-19 bisa memberi berbagai dampak di daerah. Mulai aspek ekonomi hingga pendidikan.

Ditulis Oleh: Mustika Indah Khairina
Jum'at, 27 Maret 2020

kaltimkece.id Banyaknya informasi berseliweran tentang covid-19, kerap membuat masyarakat kebingungan. Rentan terpapar hoax. Tak sedikit yang belum sepenuhnya memahami isu serta jargon berkaitan upaya pencegahan virus corona. Akibatnya, tak sedikit kelompok-kelompok belum menanggapi imbauan pemerintah dengan serius.

Di satu sisi, pemerintah perlu lebih tanggap menghadapi situasi. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kaltim Dr dr Nataniel Tandirogang sempat bersuara. Mengungkapkan keresahan lewat surat terbuka. Baik kepada wali kota Samarinda hingga Presiden Joko Widodo. Meminta pemerintah menindak tegas pelanggaran kebijakan social distancing. Apalagi pengumpulan massa lebih 10 orang.

Namun, bergantung pemerintah memberikan dan menyebarluaskan informasi akurat saja tidak cukup. Masyarakat sipil perlu mengambil peran penting. Termasuk dalam mengedukasi sesama.

https://kaltimkece.id/upload/artikelslider/76edea28d4623bb623aac84b8232dc25_363_photo_2020-03-27_19-28-19.jpg

Untuk merespons hal tersebut, Mata Garuda Kaltim, organisasi alumni LPDP, berencana menggelar diskusi seputar covid-19 dan meninjaunya dari beberapa aspek.

Sebelumnya, organisasi ini fokus mengadakan aktivitas yang berkaitan persiapan mahasiswa. Terutama bagi yang akan melanjutkan studi pascasarjana. Baik dalam maupun luar negeri.

“Tapi, dalam kondisi centang perenang akibat wabah corona ini, pengurus bersepakat membantu pemerintah dalam menghadapi wabah ini,” ungkap Arwin Sanjaya, ketua Mata Garuda Kaltim.

Topik-topik diskusinya beragam. Peristiwa yang sedang mengguncang Bumi Etam ini akan ditinjau dari aspek kesehatan, ekonomi, sosial, dan pendidikan. Narasumber yang kompeten juga dihadirkan dalam setiap sesi.

Arwin berharap, upaya ini dapat mengedukasi masyarakat awam. Khususnya masyarakat Kaltim dalam menghadapi virus SARS-Cov-2 ini.

Ketua IDI Kaltim dipastikan hadir sebagai narasumber sesi pertama. Moderator adalah penerima beasiswa LPDP dalam bidang kesehatan dan penyakit kardiovaskular dari Universitas Manchester, Dr Fransiska A Sitohang.

Masyarakat dapat berinteraksi langsung melalui diskusi live di halaman Facebook kaltimkece.id. Dimulai Sabtu besok, 28 Maret 2020, pukul 20.00 Wita.

Arwin berharap setelah ini masyarakat bisa memahami kondisi terkini covid-19 di Kaltim. Serta tahu cara menyikapinya dengan bijak.

Untung keterangan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Ria Maya Sari di 08115922388 selaku penanggung jawab diskusi dari Mata Garuda Kaltim.“Kami mengajak masyarakat menjadi agen pemutus mata rantai corona dan membantu menanggulangi dalam diskusi online Etam Talks. Karena tugas ini bukan hanya pemerintah dan dokter, tapi yang lebih penting gerak dan kesadaran masyarakat,” tutup Arwin. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar